Home > Gaya

Pilih Lipstik: Matte atau Glossy?

Memilih lipstik matte atau glossy.
Lipstik (Foto: Pixabay)
Lipstik (Foto: Pixabay)

GAYA KITA – Lipstik glossy ketinggalan zaman dibanding lipstik matte. Siapa yang gak setuju dengan pernyataan itu? Gaya Kita akan ikut mengacungkan tangan. Masing-masing pilihan punya kelebihan dan kekurangan sehingga tidak ada yang menang atau kalah.

Lipstik matte

Dari namanya, jelas lipstik ini bersifat matte alias tidak mengilap. Biasanya memiliki hasil akhir yang terkesan flat. Namun ada juga beberapa review produk menyebutkan, ada beberapa lipstik matte yang tidak terkesan flat. Karena muncul belakangan dibanding si glossy, si matte memang terkesan lebih modern dan kekinian.

Menurut How Stuff works, yang paling membedakan antara kedua lipstik ini adalah kandungannya. Meski keduanya sama-sama mengandung wax (lilin lebah), minyak dan pewarna, namun matte lipstik mengandung lebih banyak wax dan lebih sedikit minyak dibanding versi glossy. Tak heran jika lipstik matte lebih pekat warnanya dan long-wearing atau tahan lama meski pemakainya makan dan minum.

Hanya saja, lipstik matte terkadang membuat bibir lebih kering, meski sejumlah formula baru diklaim mampu pula mencegah kekeringan pada bibir. Tidak ada salahnya jika penggemar si matte mempersiapkan bibir agar lebih lembab. Misalnya, menggunakan lip balm sebelum diolesi lipstick. Jangan lupa, tunggu hingga meresap dulu ya lip balm-nya.

Lipstik glossy

Jenis lipstik ini jelas lebih dahulu dikenal dunia per-makeup-an. Masih ingat kan, ibu atau mama kita yang sejak dulu sudah oles-oles lipstik dari tabungnya. Hingga kini brand global seperti Revlon pun masih mempertahankan produk lipstik klasik ini. Bahkan brand yang muncul belakangan seperti Charlotte Tilbury atau Lisa Eldridge pun masih tetap merilis lipstik yang shiny and creamy.

Tampilannya mengilat, pastinya. Bibir terkesan basah, lembab dan lebih penuh berkat kandungan minyak yang lebih banyak dibandingkan pada lipstik matte.

Lipstik jenis ini biasanya juga mampu menghidrasi bibir sehingga lebih melembabkan. Tulisan di laman Recode menuliskan, hasil akhir lipstik glossy ini mulai dari yang terkesan tipis hingga pekat dan mampu menutup warna asli bibir.

Sayangnya, lipstik glossy tidak seawet lipstik matte. Jadinya, pemakainya mesti sering-sering touch-up alias oles-oles lagi karena warnanya mudah hilang misalnya karena minum atau makan.

Tapi ada pula lho yang meninggalkan stain alias sisa warna di bibir. Bahkan tak jarang, penggemarnya suka banget jika lipstik mereka menyisakan stain karena warna bibir terkesan lebih alami. Biasanya ini berlaku untuk lipstik yang berwarna lebih pekat atau gelap.

Matte atau Glossy?

Dengan perbedaan tekstur keduanya, pilihan kembali di tangan kita. Namun bagi pemilik bibir kering, lipstik glossy tampaknya menjadi pilihan yang tepat. Saran ini berlaku juga woman over 50, karena lipstik glossy karena bisa membuat bibir lebih plumpy, segar, dan muda.

  • Lipstik matte: warna lebih pekat, tahan lama, namun terasa lebih kering di bibir.
  • Lipstik glossy: warna terkadang lebih transparan, kurang tahan lama, namun terasa lebih lembab di bibir.

Masing-masing memiliki keunikan sendiri. Pilihlah tipe lipstik yang paling nyaman dipakai. Terkadang, kita perlu bereksperimen untuk memilih yang cocok.

Sejumlah brand bahkan sudah menawarkan produk pewarna bibir dengan formula awet tapi glossy. Tengok saja brand global seperti Maybelline dan brand Indonesia seperti Wardah. Meski, terkadang hasilnya saat diaplikasikan berbeda-beda pada setiap orang.

Penulis sendiri lebih suka lipstik glossy demi efek lembab dan plumpy-nya. Iya, lipstik tabung yang jadul itu. Kurang sesuai tren? Tak apa, yang penting nyaman. Xoxoxo

Thanks for reading. Take care! (Kit)

× Image