Mengenal Gaya Effortless, Ini Kuncinya
GAYA KITA – Istilah effortless menjadi salah satu inspirasi dalam gaya berpakaian. Gaya ini diartikan sebagai cara berpakaian yang kasual, santai, acuh tak acuh namun ini yang penting: tetap terlihat chic, anggun, dan serasi. Uniknya, effortless ternyata tak sungguh-sungguh effortless.
Kata effortless menurut kamus Merriam-Webster adalah kata sifat yang “menunjukkan sedikit upaya atau dicapai dengan cara yang mudah”. Dalam gaya, effortless kerap disematkan pada gaya yang dicapai seakan tanpa banyak upaya namun tetap terlihat menarik dan anggun.
Laman Une Femme d’un Certain Age menyebutkan, gaya effortless diidentifikasi dengan ciri khas antara lain:
- Simpel
- Nyaman
- Sesuai dengan gaya hidup, tempat, dan kepribadian pemakainya
- Serasi tanpa terlihat berlebihan
Kenyataannya, kata sang penulis, gaya effortless dicapai dengan upaya tersendiri. Hanya saja, saat sudah terbiasa, pemakainya akan lebih mudah untuk mencapai gaya yang asyik ini. Alasannya, karena gaya ini biasanya menggunakan pakaian yang dasar dan simpel.
Sementara menurut laman konsultan gaya Elysha Lenkin, sekurangnya ada tiga komponen untuk mencapai gaya effortless ini. Tiga komponen itu adalah: gunakan pakaian yang disukai, pantas, dan sesuai keadaan saat ini.
Mengapa ada tiga komponen? Menurut Lenkin, terkadang pakaian yang kita suka sudah tidak pas lagi saat ini, baik ukuran maupun modelnya.
Istilah tidak pas misalnya, karena ada perubahan berat badan atau juga karena sekarang lebih suka pakaian longgar atau sebaliknya. Terkadang, perubahan peran juga membuat seseorang memiliki perubahan selera misalnya menjadi ibu baru atau karir baru.
Orang yang menyukai gaya bohemian – misalnya penyuka gaun longgar lengkap aksesoris maksimalis— kini merasa gaya itu tidak cocok lagi. Atau ada juga yang merasa celana kargo kesukaannya kini merasa terlalu kasual dan memilih celana berpipa lurus yang klasik.
Agar tampil effortless, ternyata kita harus memahami apa yang kita sukai, pas, dan serasi untuk kita. Setiap orang punya gaya dan kesukaan yang berbeda dan unik. Seorang pembicara di TED Talk mengatakan, gaya yang terbaik adalah yang paling otentik sesuai kepribadian pemakainya.
Sementara laman Verily Mag menerjemahkan effortless sebagai gaya yang kasual dan tidak terlalu menyolok. Orang Prancis kerap menyebutnya je ne sais quoi yang diterjemahkan secara bebas sebagai gaya yang simpel dan menarik, namun sulit diungkapkan unsur apa yang membuatnya menarik.
Seseorang bisa saja memakai jeans dan kaus putih biasa, namun ia terlihat anggun. Ternyata hal yang menarik adalah karena ia memadukan pakaian kasual itu dengan sepatu yang klasik seperti loafer atau sepatu flat, tas kulit sederhana namun berkualitas, serta aksesoris mungil lengkap dengan riasan sederhana.
Kenyataannya, untuk tampil seperti itu tidak benar-benar effortless, namun perlu upaya juga. Menarik bukan?
Thanks for reading. Take care! (Kit)