Home > Gaya

9 Rahasia French Style, Gaya untuk Semua Usia

Rahasia gaya khas Prancis yang effortless.
Jeans dan kemeja putih  (Foto: Pickpik)
Jeans dan kemeja putih (Foto: Pickpik)

GAYA KITA Effortless namun tetap elegan. Dua karakter itu menjadi ciri khas French style atau gaya ala Prancis. Namun, lebih dari itu, filosofi dari gaya ini yang amat kuat adalah gaya yang menekankan bahwa setiap individu adalah unik dan berbeda.

Dengan menekankan keunikan setiap orang, gaya ini bisa diterapkan tak terbatas oleh usia, bentuk tubuh, warna kulit, hingga model rambut. Yuk, kita intip sembilan pakem gaya ini seperti yang dipaparkan laman French Style.

1. Effortless chic

Dengan prinsip ini, pemakainya terlihat chic namun memberi kesan seolah-olah gaya itu dicapai dengan mudah, simple, dan alami. Sang pemakai seolah-olah tak banyak menghabiskan banyak waktu saat berdandan, baik untuk makeup maupun pakaiannya.

Kenyataannya, perlu mengetahui rahasianya agar bisa tampil chic namun terkesan effortless. French Style menyebutkan, kuncinya terletak pada lipstik merah dan maskara untuk makeup gaya ini. Kita akan bahas soal ini lain waktu. Xoxoxo...

Lipstik merah  (foto: franchise opportunities)
Lipstik merah (foto: franchise opportunities)

2. Mulai dari pakaian basic

Perempuan Prancis suka pakaian model basic dan warna-warna netral yang menjadi bagian dari gaya mereka. Pakai basic antara lain kaus biasa, kemeja, celana kain berpipa lurus, jeans model lurus yang klasik tanpa sobekan, dan lain-lain. Terdengar model yang standar bukan?

Sedangkan untuk warna, gaya ini biasanya berputar di sekitar warna-warna seperti hitam, navy (biru tua), putih, beige atau krem. Alasan di balik pemakaian warna-warna netral adalah karena warna tersebut mudah dipadupadankan.

Namun, soal warna ini kembali pada selera masing-masing. Sobat Gaya Kita bisa saja mengambil ide gaya ala Prancis ini, namun dengan warna pilihan sendiri.

3. Utamakan kualitas daripada kuantitas

Gaya Prancis bukan berarti harus membeli barang-barang branded yang banyak dihasilkan negara itu. Inilah rahasia uniknya. Perempuan Prancis lebih suka memiliki barang berkualitas dalam jumlah sedikit daripada lemari dipenuhi pakaian yang berkualitas rendah. Mereka akan cermat dalam berbelanja, memilih produk berkualitas yang sesuai bujet mereka.

Mereka percaya, membeli pakaian berkualitas adalah bagian dari investasi jangka panjang. Rahasianya, tentu pilih yang modelnya pun klasik agar tidak kelihatan ketinggalan zaman di tengah perputaran tren fashion yang silih berganti.

4. Satu pusat perhatian dalam satu outfit

Dengan modal pakaian-pakaian yang basic, maka padu padan relatif lebih mudah dilakukan. Langkah selanjutnya adalah pilih satu yang akan menjadi pusat perhatian dalam satu outfit atau pakaian yang dikenakan.

Perempuan Prancis juga terkenal dengan slogan: Less is more. Ya, mereka suka gaya yang simpel namun tetap kelihatan menarik dan anggun.

Misalnya, celana jeans dan kemeja putih yang standar diberi “bumbu” dengan tas tangan atau sepatu warna marun. Bisa juga jeans dan kemeja putih dipadu hijab beige atau pink. Apapun item yang terlihat lebih menonjol adalah statement piece, atau bumbu yang membedakan formula gaya si pemakainya dari yang lain.

5. Perhatikan ukuran

Perempuan Prancis suka memakai item berkualitas dengan ukuran yang tepat. Pakaian seperti itu jatuhnya di badan pun akan terlihat seolah sengaja dibuat untuk pemakainya.

Namun, bukan berarti harus memakai pakaian branded, ya. Bukan pula berarti ukuran pakaian yang tepat adalah yang pas di badan. Dalam pakem gaya Prancis, pakaian yang sedikit oversized atau longgar bahkan lebih baik daripada pakaian yang terlalu ketat. Laman French Style menulis, “Anda akan jarang melihat perempuan Prancis memakai pakaian ketat ala Kim Kardashian!”.

6. Hindari tren

Whaaat? Pakem ini mungkin terdengar mengejutkan, apalagi Prancis dikenal sebagai pusat mode dunia. Laman Statista pada 2022 menuliskan, Prancis adalah pasar fashion terpenting di dunia. Posisi ini diikuti Italia lalu Amerika Serikat.

Namun, pakem "menghindari tren" berlaku pada para para penganut gaya ini. Mereka hanya akan memberli item yang ngetren jika sesuai dengan gaya mereka, bukan sebaliknya.

Pada 1970-an, perancang busana Yves Saint Laurent pernah berujar,”Fashion bisa pudar, namun gaya tetap abadi.” Filosofi ini ternyata menjadi dasar gaya yang bertahan hingga kini.

Perempuan Prancis jarang mengikuti tren yang hanya berusia singkat. Mereka memilih mengembangkan model yang sesuai dengan diri mereka, lengkap dengan ciri khas masing-masing. Itulah yang disebut dengan signature style.

Contohnya gaya Emmanuelle Alt. Perempuan yang pernah menjadi pemimpin redaksi Vouge Paris ini dikenal dengan gayanya yang klasik, effortless, namun tetap chic. Ia kerap tertangkap kamera saat tampil simpel dengan kemeja dipadukan celana panjang atau jeans.

7. Nyaman

Perempuan Prancis jarang terlihat berjalan-jalan dengan memakai sepatu hak tinggi yang menjulang. Sepatu balet tanpa hak atau hak sedang seperti kitten heels menjadi item yang penting dalam gaya ini.

Intinya, jangan membeli pakaian atau sepatu yang tidak nyaman dipakai. Gaya Prancis tak suka mengorbankan kenyamanan demi tampil gaya. Tanpa kenyamanan, biasanya akan berpengaruh pada suasana hati pemakainya.

8. Hindari pamer merk/logo

Meski gaya Prancis menekankan pada kualitas, namun salah satu pakemnya adalah jangan memamerkan logo merk. Perempuan Prancis lebih suka memilih desain yang minimal yang tidak memamerkan label atau merk secara menyolok. Laman French Style menyebutkan, perempuan Prancis bahkan jarang terlihat membawa tas LV keluaran Louis Vuitton.

9. Tampil apa adanya

Nah ini terkait filosofi dalam gaya Prancis. Perempuan Prancis tidak suka tampil dengan sesuatu yang bukan diri mereka apa adanya. Mereka tidak merasa perlu memakai push-up bra atau operasi plastik untuk alasan kecantikan. (Bukan berarti memakai push-up bra atau operasi plastik adalah hal salah ya saobat Gaya Kita...)

Ringkasan:

  • Effortless chic
  • Mulai dari pakaian basic
  • Utamakan kualitas daripada kuantitas
  • Satu pusat perhatian dalam satu outfit
  • Perhatikan ukuran
  • Hindari tren
  • Nyaman
  • Hindari pamer merk/logo
  • Tampil jadi diri sendiri

Sembilan pakem ini mungkin terlihat sederhana, namun perlu eksperimen untuk bisa diterapkan dalam keseharian dan menjadi terbiasa. Gagasan utama yang menarik dari gaya khas Prancis adalah setiap individu harus mengetahui dan mencintai diri sendiri, menekankan kelebihan, dan tetap percaya diri dengan kekurangan yang ada.

Lihat koleksi pakaian yang sudah ada di lemari sobat Gaya Kita, lalu selamat bereksperimen. Sobat punya ide? Silakan kirim ke gayakita2024@gmail.com.

Thanks for reading. Take care! (Kit)

× Image